home

Wednesday, January 8, 2014

naca ikut bimbel

alhamdulillah perkembangan naca 2 tahun ini semakin bagus hanya perkembangan bicara dan emosi saja yang agak lambat, jadi saya dan suami memutuskan untuk memasukkan sekolah kalau dia benar2 sudah mengerti dan lancar bicara.untuk teman sebayanya memang sudah pada ceriwis2 ya dan cepat paham juga kalau diajak ngobrol sama orang dewasa.tapi untuk adek dia belum begitu merespon kalau ditanya masih diam saja,apa ini berhubungan dengan dia dulu mengalami temper tantrum saya juga kurang mengerti.disekitar rumah kami anak2 seumuran naca sudah pada di masukin bimbel awalnya memang sempet diajak tetangga untuk ikut tapi saya takut kalau seperti memaksa dia untuk belajar,saya dan suami ingin membiarkan dia puas bermain diusianya seperti kakaknya dulu kami sepakat langsung memasukkan tk besar tanpa harus masuk tk nol kecil, alhamdulillah dia bisa mengimbangi teman2nya karena walaupun dia tidak sekolah nol kecil setiap hari dirumah dia belajar dengan saya jadi waktu masuk tk besar sudah langsung bisa membaca dan menulis :)
kemarin waktu adek maen di rumahnya anin salah satu tetangga yang ikut bimbel,dia ngajakin naca sekolah katanya :
anin : bulek naca biar ikut aku sekolah ya..." 
aku : iya ngpp yang penting naca mau 
anin : naca mau sekolah kan
naca : sekolah "sambil senyum ,matanya tertuju padaku"
akhirnya ikut juga hari itu,aku juga ikut mengantarnya waktu mau masuk kelas naca melihat ke arahku dia bilang ma...serasa takut untuk masuk kelas karena ruangan tertutup rapat akhirnya anin mencoba menenangkan naca "ayo naca nggapapa kok sama aku " naca memandang kearahku aku mengangguk dan senyum dan berkata "nggakpapa naca mama disini nungguin naca" akhirnya dia mau masuk kelas, berasa lama waktu menunggu merasa sedikit galau takut naca merasa tidak nyaman ,dan waktu akhirnya menunjukkan pukul 12  waktunya pulang ,tidak sabar melihat raut wajah naca yang baru mengikuti bimbel dann...........yeeee....dia keluar dengan senyum yang lebar dan teriak " ma..sekolah..sekolah..."alhamdulillah....plong rasanya kekawatiranku ternyata dia menikmati belajar bersama dibimbel al zahra semoga ini menjadi awal yang baik untuk perkembangannya.

besoknya dia sangat bersemangat berangkat bimbel berharap hari ini lancar seperti hari itu,aku menunggunya di teras depan bimbel,1/2 jam menunggu terdengar suara tangisan naca "aduh...berasa ingin masuk kelas ,pengen tahu kenapa naca nangis tapi aku mencoba untuk menunggu sampai jam pulang,akhirnya naca keluar kelas dengan mata merah penuh air mata dan menangis sejadi jadinya di depanku,aku tanya ke gurunya kenapa naca nangis katanya berebut tempat duduk dengan temannya :D
namanya juga anak-anak .sampai rumah baru aku tanya naca "kenapa tadi adek nangis ? dia bilang " sekolah aca angis..dini " namanya juga naca ngomongnya susah banget bahasanya juga baku hehehe... nih aku artikan " naca tadi nangis disekolah,yang nakal dini.

semenjak kejadian itu naca kalau keluar kelas sering nangis aku tanya kenapa, ya..gitu deh kadang jawab kadang nggak,mungkin dia masih perlu adaptasi dengan lingkungan sekolah dan teman2nya selama dia mau ikut bimbel saya lanjutkan saja walaupun sampai sekarang dia masih sering nangis kalau keluar kelas ,kalau kata gurunya sih naca itu kalau dikasih tahu mau pulang pasti nangis ,dia itu seneng waktu belajar apalagi soal mengambar dan mewarnai paling jago dia.alhamdulillah ....walaupun dia lambat bicaranya tapi masalah belajar nggak kalah sama yg ceriwis malah naca lebih dulu naik iqro'nya ^_^ setelah beberapa bulan mengikuti bimbel banyak sekali perkembangan naca,menari, menyanyi,menghafal surat subhanallah. teruskan sayang..mama mendukungmu.

setiap perkembangan anak itu berbeda beda ya bunda jangan menuntut anak untuk melakukan hal yg sama dengan teman2nya setiap anak mempunyai kemampuan sendiri2 ,mungkin si A lebih unggul hafalannya si B jago matematikanya si C ahli menggambar.kita hargai kelebihan dan kekurangan anak2 kita jangan pernah membanding bandingkan walaupun itu dengan saudara sediri,sering kita jumpai atau kadang mungkin kita tidak sadar menggucapkannya " tidak seperti kakakmu / tidak seperti adekmu " nahh...siapapun pasti tidak suka dibandingkan seperti itu.PR kita semua sebagai orangtua jadilah orangtua sekaligus teman buat anak2 kita ,buatlah.. mereka nyaman dan tidak canggung untuk menceritakan segala keluh kesah mereka,jangan hanya mengomeli tapi kita memberi solusi agar kalau dia besar nanti sudah terbiasa terbuka dengan kita ,ok sampai disini dulu ya bunda jika ada masukkan atau cerita tentang anak2 silahkan share disini :)


No comments:

Post a Comment