berupa sumbat liang telinga (probe) dari bahan karet(didalamnya terdapat pengeras suara atau mikrofon mini) yang terhubung dengan kabel ke alat perekam,gunanya untuk mengetahui rumah siput/gendang telinga(klokea)balita berfungsi dengan baik.
apa itu BERA (Brainstem Evokad Response Audiometry)
pemeriksaan ini berguna untuk melihat reaksi sistem saraf pemdengaran dan batang otak(brainstem) pada saat dilalui rangsangan bunyi saat ini dikenal berbagai jenis pemeriksaan BERA dengan jangkauan frekuensi yang berbeda.
manfaat tes BERA :
-menentukan prediksi ambang pendengaran
-untuk skrinning pendengaran
-membantu memperkirakan jenis ketulian
-membantu menentukan letak lesi disepanjang jaras pendengaran sampai batang otak
anak saya umur 5 tahun agak susah bicaranya,dia lebih suka main dirumah dari pada main bareng teman-temannya .dia lebih asyik lihat film2 di laptop seperti babybrain,dora,tinyplanet dll.dia lebih banyak aktivitas gerak dari pada bicara kadang kalau mau ambil mainan cuma suka nunjuk kalau ditanyain jawabannya cuma ngangguk atau geleng saja.sesuai kesepakatan saya dan suami kami ingin naca mengikuti terapi bicara mengingat usianya sudah 5 tahun dan sebentar lagi masuk tk.sebelum kami memasukkan sekolah terapi bicara kami ingin konsultasi terlebih dahulu ke DSA,agar kami dapat arahan yang lebih baik dan pas buat naca.
setelah konsul ke Dokter Spesialis Anak,akhirnya dirujuk ke dokter THT,saya disuruh ke bagian informasi untuk memastikan jadwalnya dengan dokter tht,surat rujukan saya kasih ke bagian informasi kata mbaknya "nanti kalau mau control harus telp dulu ya bu,karena ini tes BERA jadi saya tanya doktenya dulu" ,apa mba tes BERA tanyaku penasaran,seperti apa itu mba tes BERA ? kata mbaknya "nanti dipriksa lewat gelombang suara gitu bu.makin penasaran lagi karena baru kali ini aku dengar istilah tes BERA.dijadwalkan 2 hari lagi tes BERA dilakukan.ternyata sebelum berangkat pihak rumah sakit menelepon katanya tes BERAnya tidak bisa dilakukan sekarang,karena dokter thtnya ingin melihat kondisi naca terlebih dahulu,ya sudah lah alhamdulillah berarti dokter ini nggak sembarangan kasih tesnya.
akhirnya ketemu dengan dokter tht naca diajak gobrol dan di tanya dengan pertanyaan2 sederhana seperti udah makan belom? udah sekolah belom? ayahnya kemana?
alhamdulillah naca menjawab walaupun dengan sedikit ketakutan,disitu saya juga cerita banyak tentang naca terutama yang saya keluhkan mulai dari naca kurang bisa bergaul dengan temannya,kalo ditanya diem saja malah yg nanya dibilang berisik suka nutup mulut saya kalau saya ngomong,kata dokter masalah susah ngomong itu sangat berkaitan sekali dengan telinga bisa jadi naca mungkin ada yg kurang bisa didengar jadi susah mencerna kata2 .tapi kalo dilihat dari tes dokter(saat memberi pertanyaan ke naca) tadi mungkin masalah bukan dari telinga tapi bisa juga dari tenggorokan.
nah untuk mengetahui mana yang bermasalah maka di lakukan tes BERA.untuk melakukan tes BERA kondisi anak harus fit tidak boleh pilek atau batuk,badan harus bersih sebelum tes keadaan kepala harus bersih maksudnya keramas,jidat,belakang teliga harus dibersihkan dulu itu saran dokter dan anak harus dalam keadaan tidur kalau tidak bisa tidur pilihannya adalah dibius.jadi bawa anak saat tes dalam keadaan ngantuk ya,karena naca kemarin nggak mau tidur akhirnya naca diminumin obat bius,sempet panik disitu naca nggak mau nelen obat biusnya dia brontak,nangis,obat bius sudah ketelen masih aja nangis selang 10 menit muntah "ya allah..semua obat bius dan makanan keluar semua :( .karena naca masih nangis dan rewel akhirnya tesnya di tunda minggu depan.
tgl 21 juni 2014 hari itu kami jadwalkan naca tes BERA,perasaan takut dan was2 menghinggapi kami..apa lagi kita belum tahu pasti tesnya seperti apa.belom lagi minum obat biusnya ampun deh takut muntah lagi kayak kemarin.kali ini saya dibantu satu suster alhamdulillah naca mau minum obat biusnya dengan sedikit bujuk rayu dari sang suster.oiya sekedar info saja obat bius ini sangat pahit ya,jadi kalo anak mau diminumin obat bius sediakan madu,gula atau permen untuk penetralisir mulut anak.
setelah minum obat bius kami disuruh menenangkan naca agar dia mau tidur,eh bukannya malah tidur malah asik main boneka diruang dokter,kirain setelah dibius pasti langsung teler salah perkiraan saya susah banget nidurin naca (naca memang susah diajak tidur ya).sampek setengah jam belom mau tidur juga akhirnya dokter menyarankan diberi tambahan obat bius tapi lewat "maaf" dubur.nggak tega sebenarnya tapi mau gimana lagi tes ini harus dilakukan untuk kepentingan tumbuh kembang naca juga.baiklah dok yang penting naca aman dan tidak ada efek samping.
akhirnya ditambah juga obat biusnya.selang 15 menit naca mulai sempoyongan,disuruh tidur nggak mau malah pengen main sama boneka.sempet minta pulang juga,ma...ayo pulang..."dengan nada sedikit ngantuk" aku gendong malah mrosot kebawah,digendong ayahnya malah gerak2 nggak karuan.kata doktenya ini anak brontak nglawan obat biusnya.subhannallah naca tenaganya bener2 kuat sampek kami kuwalahan pegangin.sempet nangis saya disitu ibu mana yang tega anaknya dibius dan badannya akan dipasangin alat yang kita belom pernah lihat.sekitar 15 menit akhirnya naca tertidur lelap alhamdulillah ya allah mudahkanlah tes ini semoga lancar dan hasilnya memuaskan.bismillah....
setelah anak tertidur pulas mulalilah alat2 tes dipasang di jidat,belakang telinga kanan ,setelah telinga kanan ganti telinga kiri,ditelinga dimasukkan alat untuk menangkap gelombang suara yang disambungkan dengan alat.doktenya mantau di komputer dengan program2 nggak tahu saya :D.ternyata tes ini tidak menyakitkan kok bagi si anak,hanya proses menidurkan saja yang lama dan perlu tenaga ekstra kalo anaknya susah tidur seperti naca.
ini saat naca mulai di tes
untuk proses tesnya kira2 kurang lebih setengah jam.setelah selesai tes barulah dokter menjelaskan hasilnya.
ini penjelasan dokter hasil tes naca :
hasil tes OAE : suara dari luar sampai gendang telinga (rumah siput istilah dokter bilang) untuk kanan dan kiri sangat bagus.
hasil tes BERA : dari rumah siput/gendang telinga ke syaraf. untuk kiri bagus .untuk kanan ada sedikit gangguan,ada kelenjar yang menutupi,ini ternyata disebabkan naca punya riwayat alergi dingin seperti ayahnya,nah alergi ini yang menutupi di telinga kanan.jadi respon agak lamban,tapi kata dokter gangguan kelenjar ini termasuk gangguan ringan,biasanya untuk anak yang sering pilek sering dijumpai.
jadi keterlambatan naca ngomong bukan karena pendengarannya.tapi karena dia terlalu sering dengan gadget jadi dia terlalu asyik sama dirinya sendiri walaupun dipanggil sebetulnya dia mendengar tapi dia tidak langsung merespon karena fokus ke apa yang ia lihat/apa yang ia mainkan.
untuk menghilangkan kelenjar kami diberi obat bentuk spray untuk disemprotkan kehidung naca pagii dan sore.ini obat spraynya
saran dokter kurangi penggunaan gadget dan tingkatkan stimulasi dari orangtua dan orang terdekat.setelah tes BERA dianjurkan untuk terapi wicara.
mendengar penjelasan dokter kami sangat lega dan bersyukur Alhamdulillah ya Allah....hal-hal yang kami takutkan tidak terjadi.
kami jadi tahu penyebab naca lambat bicara,sudah plong rasanya.sekarang mempersiapkan diri lebih fokus ngajak naca ngobrol sambil menunggu recomend sekolah terapi dari dokter.
biaya yang kami keluarkan untuk tes OAE dan BERA :
_____________
total Rp 995.600
ini hasil tes OAE
ini hasil tes BERA
alhamdulillah naca menjawab walaupun dengan sedikit ketakutan,disitu saya juga cerita banyak tentang naca terutama yang saya keluhkan mulai dari naca kurang bisa bergaul dengan temannya,kalo ditanya diem saja malah yg nanya dibilang berisik suka nutup mulut saya kalau saya ngomong,kata dokter masalah susah ngomong itu sangat berkaitan sekali dengan telinga bisa jadi naca mungkin ada yg kurang bisa didengar jadi susah mencerna kata2 .tapi kalo dilihat dari tes dokter(saat memberi pertanyaan ke naca) tadi mungkin masalah bukan dari telinga tapi bisa juga dari tenggorokan.
nah untuk mengetahui mana yang bermasalah maka di lakukan tes BERA.untuk melakukan tes BERA kondisi anak harus fit tidak boleh pilek atau batuk,badan harus bersih sebelum tes keadaan kepala harus bersih maksudnya keramas,jidat,belakang teliga harus dibersihkan dulu itu saran dokter dan anak harus dalam keadaan tidur kalau tidak bisa tidur pilihannya adalah dibius.jadi bawa anak saat tes dalam keadaan ngantuk ya,karena naca kemarin nggak mau tidur akhirnya naca diminumin obat bius,sempet panik disitu naca nggak mau nelen obat biusnya dia brontak,nangis,obat bius sudah ketelen masih aja nangis selang 10 menit muntah "ya allah..semua obat bius dan makanan keluar semua :( .karena naca masih nangis dan rewel akhirnya tesnya di tunda minggu depan.
tgl 21 juni 2014 hari itu kami jadwalkan naca tes BERA,perasaan takut dan was2 menghinggapi kami..apa lagi kita belum tahu pasti tesnya seperti apa.belom lagi minum obat biusnya ampun deh takut muntah lagi kayak kemarin.kali ini saya dibantu satu suster alhamdulillah naca mau minum obat biusnya dengan sedikit bujuk rayu dari sang suster.oiya sekedar info saja obat bius ini sangat pahit ya,jadi kalo anak mau diminumin obat bius sediakan madu,gula atau permen untuk penetralisir mulut anak.
setelah minum obat bius kami disuruh menenangkan naca agar dia mau tidur,eh bukannya malah tidur malah asik main boneka diruang dokter,kirain setelah dibius pasti langsung teler salah perkiraan saya susah banget nidurin naca (naca memang susah diajak tidur ya).sampek setengah jam belom mau tidur juga akhirnya dokter menyarankan diberi tambahan obat bius tapi lewat "maaf" dubur.nggak tega sebenarnya tapi mau gimana lagi tes ini harus dilakukan untuk kepentingan tumbuh kembang naca juga.baiklah dok yang penting naca aman dan tidak ada efek samping.
akhirnya ditambah juga obat biusnya.selang 15 menit naca mulai sempoyongan,disuruh tidur nggak mau malah pengen main sama boneka.sempet minta pulang juga,ma...ayo pulang..."dengan nada sedikit ngantuk" aku gendong malah mrosot kebawah,digendong ayahnya malah gerak2 nggak karuan.kata doktenya ini anak brontak nglawan obat biusnya.subhannallah naca tenaganya bener2 kuat sampek kami kuwalahan pegangin.sempet nangis saya disitu ibu mana yang tega anaknya dibius dan badannya akan dipasangin alat yang kita belom pernah lihat.sekitar 15 menit akhirnya naca tertidur lelap alhamdulillah ya allah mudahkanlah tes ini semoga lancar dan hasilnya memuaskan.bismillah....
setelah anak tertidur pulas mulalilah alat2 tes dipasang di jidat,belakang telinga kanan ,setelah telinga kanan ganti telinga kiri,ditelinga dimasukkan alat untuk menangkap gelombang suara yang disambungkan dengan alat.doktenya mantau di komputer dengan program2 nggak tahu saya :D.ternyata tes ini tidak menyakitkan kok bagi si anak,hanya proses menidurkan saja yang lama dan perlu tenaga ekstra kalo anaknya susah tidur seperti naca.
ini saat naca mulai di tes
untuk proses tesnya kira2 kurang lebih setengah jam.setelah selesai tes barulah dokter menjelaskan hasilnya.
ini penjelasan dokter hasil tes naca :
hasil tes OAE : suara dari luar sampai gendang telinga (rumah siput istilah dokter bilang) untuk kanan dan kiri sangat bagus.
hasil tes BERA : dari rumah siput/gendang telinga ke syaraf. untuk kiri bagus .untuk kanan ada sedikit gangguan,ada kelenjar yang menutupi,ini ternyata disebabkan naca punya riwayat alergi dingin seperti ayahnya,nah alergi ini yang menutupi di telinga kanan.jadi respon agak lamban,tapi kata dokter gangguan kelenjar ini termasuk gangguan ringan,biasanya untuk anak yang sering pilek sering dijumpai.
jadi keterlambatan naca ngomong bukan karena pendengarannya.tapi karena dia terlalu sering dengan gadget jadi dia terlalu asyik sama dirinya sendiri walaupun dipanggil sebetulnya dia mendengar tapi dia tidak langsung merespon karena fokus ke apa yang ia lihat/apa yang ia mainkan.
untuk menghilangkan kelenjar kami diberi obat bentuk spray untuk disemprotkan kehidung naca pagii dan sore.ini obat spraynya
saran dokter kurangi penggunaan gadget dan tingkatkan stimulasi dari orangtua dan orang terdekat.setelah tes BERA dianjurkan untuk terapi wicara.
mendengar penjelasan dokter kami sangat lega dan bersyukur Alhamdulillah ya Allah....hal-hal yang kami takutkan tidak terjadi.
kami jadi tahu penyebab naca lambat bicara,sudah plong rasanya.sekarang mempersiapkan diri lebih fokus ngajak naca ngobrol sambil menunggu recomend sekolah terapi dari dokter.
biaya yang kami keluarkan untuk tes OAE dan BERA :
- -obat bius Rp 12.000
- -tes OAE RP 130.000
- -tes BERA Rp 455.000
- -dokter Rp 165.000
- -nasonex nasal (obat hidung) Rp 233.600
_____________
total Rp 995.600
ini hasil tes OAE
ini hasil tes BERA